Hari ini aku dapat berita duka dari kakak kelasku di SMA, meninggal karena kecelakaan malam hari dan lokasinya adalah deket tempat ngekosnya. Mungkin aku tidak mengenalnya hanya tau aja krn pernah satu sekolah dan kebetulan dia punya pacar temen aku dari SD. Mungkin aku tidak begitu merasakan kehilangan tapi waktu mendengar berita itu aku bener-benar merinding membayangkan berita itu ketika sampai di keluarganya dan dia meninggal jam 4 pagi setelah dibawa ke rumah sakit tanpa didampingi keluarga. Ketika dia sakaratul maut, berjuang sendiri. Bagaimana jika itu terjadi, bagaimana jika besok adalah saatnya malaikat maut menjemputku, seberapa sakitkah sakaratul maut itu?yg pernah aku dengar adalah sakit sekali, sudah cukupkah amalan2 ku,seberapa besar dosa2 yang telah aku lakukan. Yang aku tau aku belum siap dan mungkin aku akan selalu mengatakannya dan aku tau kematian itu pasti datang kepada setiap makhluk yang hidup.
Membayangkan orang yang saya cintai meninggal saja aku tidak bisa, Tapi aku sadar kematian itu sangat dekat sekali. Orang hidup itu pasti ada masalah, ketika masalah datang kadang kita sampai depresi atau stres bahkan ada yang mau mengakhirinya dengan bunuh diri. Taukah dia kalo bunuh diri itu memang bisa menyelesaikan masalah di dunia tp setelah itu dia akan mendapat masalah yang lebih besar lagi, dan yang terpenting tidak dapat lg dihindari lg seperti masalah dunia. Mungkin banyak orang yang merasa saya masih muda, belum merasakan kematian itu akan datang dalam waktu dekat, mungkin yang sudah tua yg sudah ikhlas dan merasa kematian sudah dekat tp siapa yg tau jika ternyata yg mudalah yg meninggal terlebih dahulu. Sekaranglah saatnya mempersiapkan untuk kematian, hidup didunia itu sudah ada suratan takdir dan menjalaninya disertai usaha yg sewajarnya yg harus dimaksimalkan adalah untuk persiapan akherat, Ya Allah berilah aku dan keluargaku petunjuk ke jalan yg lurus, jalan yg Engkau ridhai bukan yg Engkau murkai dan dekatkanlah aku dengan orang2 yg beriman.