BCA solusi kesuksesan sang buah hati
Dewasa ini pendidikan merupakan sebuah tuntutan untuk menjadi sukses. Kenaikan pangkat dengan mudah didapatkan ketika gelar seseorang bertambah. Melamar pekerjaanpun kini rata-rata mensyaratkan pendidikan minimal diploma. Setiap orang tua pasti menginginkan kesuksesan untuk sang buah hatinya kelak, salah satunya adalah dengan menyiapkan biaya pendidikan anak setinggi mungkin. Cara ini bisa ditempuh dengan menyiapakan dana pendidikan sedini mungkin. Akan tetapi apakah yakin biaya tersebut akan terpenuhi ketika waktunya tiba. Salah satu kendala yang dihadapi adalah terjadinya inflasi, hal tersebut menyebabkan uang yang dikumpulkan menjadi berkurang nilai riilnya untuk memenuhi biaya pendidikan yang semakin meningkat.
Sumber:www.bca.co.id
Investasi untuk biaya pendidikan bisa dilakukan pada berbagai instrumen investasi. Akan tetapi pemilihan instrumen untuk rencana masa depan tersebut haruslah tepat sasaran. Berbagai contoh instrumen investasi adalah deposito, obligasi, reksadana, saham, properti, dsb. Namun pemilihan instrumen tersebut harus didasari dengan perencanaan finansial yang matang agar diperoleh hasil sesuai dengan yang direncanakan. Banyak orang tua yang asal menabung tanpa perencanaan sehingga saat tiba waktunya dana tersebut digunakan ternyata tidak mencukupi. Itulah mengapa sekarang ini banyak orang tua yang menggunakan jasa finansial planner. Mereka ingin supaya rencana finansial untuk pendidikan sang buah hati benar-benar matang dan tepat sasaran.
Sumber:www.bca.co.id
Saya belajar pengalaman dari orang tua saya yang perencanaan finansial untuk biaya pendidikan kurang tepat. Mungkin karena ayah saya tidak ada background ekonomi jadi beliau tidak terlalu mempertimbangkan masalah besarnya inflasi yang mungkin terjadi. Setiap orang tua pasti akan menyiapkan biaya pendidikan untuk buah hatinya. Begitu pula dengan ayah saya, tetapi intrumen yang dia pilih prospeknya ke depan kurang baik sehingga pada saat menyekolahkan anak-anaknya di perguruan tinggi beliau masih harus mencari dana tambahan. Intrumen investasi yang beliau pilih adalah properti. Hal tersebut terlihat menjanjikan. Namun inflasi meningkat dengan tajam dalam jangka waktu 20 tahunan. Inflasi tersebut menyebabkan dua hal yaitu nilai riil dari dana investasi turun dan biaya dari pendidikan tersebut akan meningkat bersamaan dengan inflasi yang meningkat. Oleh karena itu di usia yang sudah tua kebebasan finansial pun tidak bisa tercapai. Hal itulah yang memotivasi saya untuk menyiapkan dana pendidikan sedini mungkin. Hal ini juga akan memperringan besarnya biaya yang harus disisihkan setiap bulannya serta supaya tercapai kebebasan finansial di usia tua nanti.
Sumber:here
Hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan finansial adalah
1. Menentukan tujuan secara spesifik, dalam hal ini adalah pendidikan anak
2. Besarnya dana yang dibutuhkan untuk biaya pendidikan
3. Kapan kebutuhan itu diperlukan dan berapa lama / jangka waktu untuk mencapai waktu tersebut, contohnya: biaya pendidikan SMA yaitu ketika anak berusia 16 tahun, misal investasi mulai dilakukan ketika anak berusia 5 th maka ada waktu kira-kira 10 tahun untuk menyiapkan dana tersebut.
4. Pilihan/ alternatif investasi yang tersedia untuk mencapai tujuan tersebut
5. Strategi untuk mencapai tujuan
Saya akan menjabarkan perencanaan dana pendidikan dari mulai menentukan tujuan secara spesifik. Di sini saya mengambil contoh dana pendidikan S1 anak. Kapan dana tersebut akan digunakan? 20 tahun lagi dari sekarang. Berapa besarnya biaya pada saat ini? Lama pendidikan S1 saat ini adalah 5 tahun dengan program profesi. Rincian biaya pada saat ini
Setelah menentukan besarnya biaya pendidikan pada saat ini kemudian memperkirakan besarnya inflasi pertahun. Besarnya inflasi mungkin sangat sulit diprediksi pergerakannya. Disini diperkirakan saja secara kasar misal inflasi naik maksimal 9% pertahun.
Maka biaya yang diperlukan 20 tahun lagi dapat dihitung dengan menggunakan rumus
P_t=〖P_i×(1+inflasi)〗^n
Keterangan
P_t : biaya waktu yang akan datang
P_i : biaya pada saat ini
n : tahun ke-n
Berdasarkan rumus diatas maka diperoleh hasil biaya pendidikan untuk 20 tahun yang akan datang adalah Rp 618026397,4
Nah sekarang bagaimana pilihan alternatif investasi untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam berinvestasi pasti memerlukan jasa dari lembaga keuangan. Salah satunya adalah BCA www.bca.co.id yang merupakan bank di Indonesia yang sudah terpercaya dengan kemudahan transaksi maupun variasi produk perbankan yang disediakan.
Berikut adalah alternatif produk perbankan yang disediakan oleh bca untuk mempersiapkan biaya pendidikan sang buah hati
1.Deposito
Deposito menjadi salah satu produk perbankan yang tepat dalam mempersiapkan biaya pendidikan jangka pendek. Dana yang disisihkan dapat bekerja dengan sendirinya dengan pilihan jangka waktu dan bunga yang kompetitif.
Keunggulan utama deposito
•Pilih sendiri jangka waktu deposito
•Bisa memilih 9 mata uang
•Transfer Bunga ke rekening BCA atau bank lain
•Automatic Roll Over (ARO)
2.Jangka Panjang ( >3 tahun)
Pilihan investasi yang disediakan bca untuk investasi dana pendidikan jangka panjang antara lain:
a.Edusave yaitu jaminan biaya pendidikan anak
Hanya dengan biaya minimal Rp300.000 / bulan, mulailah merencanakan pendidikan berkualitas bagi putra/putri Anda. Selanjutnya, bersiaplah mendampinginya dalam perjalanan meraih sukses di masa depan.
Keunggulan Edusave
•Premi minimum yang ringan, dimulai dari Rp 300.000 per bulan.
•Apabila orang tua meninggal / mengalami cacat tetap total, dana pendidikan anak tetap dapat terkumpul karena pembayaran premi dilanjutkan oleh perusahaan asuransi
•Kesempatan mengembangkan dana pendidikan anak karena premi yang dibayarkan akan diinvestasikan.
Sumber:www.bca.co.id
b.Provisa Max yaitu Investasi terencana, perlindungan maksimal, keuntungan optimal
Provisia Max ini akan memberikan layanan perbankan berupa perlindungan asuransi jiwa sekaligus investasi jangka panjang yang fleksibel, sesuai kebutuhan saat ini dan nanti.
Keunggulan dari Provisia Max
•Hasil pengembangan optimal dan risiko investasi lebih terkendali dengan pembayaran premi secara berkala
•Pilihan jenis investasi yang beragam sesuai dengan profil risiko
•Biaya akuisisi singkat dan rendah, dan akan mendapatkan Loyalty Bonus masing-masing sebesar 25% di tahun polis ke-10 dan ke-11.
Sumber:www.bca.co.id
Informasi yang lebih lengkap dapat dilihat di www.bca.co.id
Kembali pada langkah-langkah perencanaan finansial di atas, tahap yang terakhir adalah strategi untuk mencapai tujuan. Tujuan yang dicapai adalah mendapatkan dana minimal Rp 618026397,4 pada 20 tahun yang akan datang. Tentu saja ini bukanlah hal yang mudah untuk memilih produk perbankan yang tepat untuk mencapai jumlah tersebut dalam waktu 20 tahun. Terdapat pepatah yang terkenal di dunia investasi “Don’t put eggs in one basket”. Oleh karena itu, investasi dana pendidikan bisa dilakukan tidak hanya dengan menggunakan satu produk investasi. Beberapa produk dan layanan perbankkan bisa dikombinasikan untuk mencapai dana yang dinginkan. Deposito bisa dimanfaatkan untuk dana pendidikan jangka pendek seperti biaya sekolah SD. Mengenai produk Edusave mungkin kurang tepat untuk perencanaan saya ini, karena return yang diharapkan tidak sesuai dengan planning yang diharapkan. Akan tetapi semua tergantung perencanaan finansial dan profil resiko bagi masing-masing individu yang akan berivestasi. Apabila memang returnnya dianggap sesuai dan ingin berinvestasi dengan risiko kecil mungkin Edusave ini bisa menjadi salah satu alternatif. Sedang mengenai Provisa Max ini menurut saya lebih sesuai dengan contoh perencanaan di atas. Produk perbankkan ini memberikan pilihan alternatif investasi yang sesuai dengan profil resiko masing-masing individu sekaligus asuransi jiwa yang lebih dikenal dengan unit link. Mengenai berapa besarnya return yang dihasilkan dalam jangka waktu yang diinginkan mungkin bisa dikonsultasikan ke BCA. Apabila belum memenuhi target bisa dikombinasikan dengan reksadana saham untuk biaya pendidikan jangka panjang.
Sumber:www.bca.co.id
Semoga rencana masa depan untuk sang buah hati bisa terealisasikan dengan adanya solusi perbankkan yang disediakan oleh BCA berupa rencana pendidikan. Solusi tersebut memberikan beberapa alternatif produk perbankkan yang dapat dipilih. BCA juga sangat terpercaya dalam memberikan layanan perbankkan dan kemudahan transaksinya. Oleh karena itu tidak ada halangan lagi untuk mulai berinvestasi dana pendidikan anak sedini mungkin agar tercipta kebebasan finansial di masa tua nanti.
Sumber:here
Hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan finansial adalah
1. Menentukan tujuan secara spesifik, dalam hal ini adalah pendidikan anak
2. Besarnya dana yang dibutuhkan untuk biaya pendidikan
3. Kapan kebutuhan itu diperlukan dan berapa lama / jangka waktu untuk mencapai waktu tersebut, contohnya: biaya pendidikan SMA yaitu ketika anak berusia 16 tahun, misal investasi mulai dilakukan ketika anak berusia 5 th maka ada waktu kira-kira 10 tahun untuk menyiapkan dana tersebut.
4. Pilihan/ alternatif investasi yang tersedia untuk mencapai tujuan tersebut
5. Strategi untuk mencapai tujuan
Saya akan menjabarkan perencanaan dana pendidikan dari mulai menentukan tujuan secara spesifik. Di sini saya mengambil contoh dana pendidikan S1 anak. Kapan dana tersebut akan digunakan? 20 tahun lagi dari sekarang. Berapa besarnya biaya pada saat ini? Lama pendidikan S1 saat ini adalah 5 tahun dengan program profesi. Rincian biaya pada saat ini
Setelah menentukan besarnya biaya pendidikan pada saat ini kemudian memperkirakan besarnya inflasi pertahun. Besarnya inflasi mungkin sangat sulit diprediksi pergerakannya. Disini diperkirakan saja secara kasar misal inflasi naik maksimal 9% pertahun.
Maka biaya yang diperlukan 20 tahun lagi dapat dihitung dengan menggunakan rumus
P_t=〖P_i×(1+inflasi)〗^n
Keterangan
P_t : biaya waktu yang akan datang
P_i : biaya pada saat ini
n : tahun ke-n
Berdasarkan rumus diatas maka diperoleh hasil biaya pendidikan untuk 20 tahun yang akan datang adalah Rp 618026397,4
Nah sekarang bagaimana pilihan alternatif investasi untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam berinvestasi pasti memerlukan jasa dari lembaga keuangan. Salah satunya adalah BCA www.bca.co.id yang merupakan bank di Indonesia yang sudah terpercaya dengan kemudahan transaksi maupun variasi produk perbankan yang disediakan.
Berikut adalah alternatif produk perbankan yang disediakan oleh bca untuk mempersiapkan biaya pendidikan sang buah hati
1.Deposito
Deposito menjadi salah satu produk perbankan yang tepat dalam mempersiapkan biaya pendidikan jangka pendek. Dana yang disisihkan dapat bekerja dengan sendirinya dengan pilihan jangka waktu dan bunga yang kompetitif.
Keunggulan utama deposito
•Pilih sendiri jangka waktu deposito
•Bisa memilih 9 mata uang
•Transfer Bunga ke rekening BCA atau bank lain
•Automatic Roll Over (ARO)
2.Jangka Panjang ( >3 tahun)
Pilihan investasi yang disediakan bca untuk investasi dana pendidikan jangka panjang antara lain:
a.Edusave yaitu jaminan biaya pendidikan anak
Hanya dengan biaya minimal Rp300.000 / bulan, mulailah merencanakan pendidikan berkualitas bagi putra/putri Anda. Selanjutnya, bersiaplah mendampinginya dalam perjalanan meraih sukses di masa depan.
Keunggulan Edusave
•Premi minimum yang ringan, dimulai dari Rp 300.000 per bulan.
•Apabila orang tua meninggal / mengalami cacat tetap total, dana pendidikan anak tetap dapat terkumpul karena pembayaran premi dilanjutkan oleh perusahaan asuransi
•Kesempatan mengembangkan dana pendidikan anak karena premi yang dibayarkan akan diinvestasikan.
Sumber:www.bca.co.id
b.Provisa Max yaitu Investasi terencana, perlindungan maksimal, keuntungan optimal
Provisia Max ini akan memberikan layanan perbankan berupa perlindungan asuransi jiwa sekaligus investasi jangka panjang yang fleksibel, sesuai kebutuhan saat ini dan nanti.
Keunggulan dari Provisia Max
•Hasil pengembangan optimal dan risiko investasi lebih terkendali dengan pembayaran premi secara berkala
•Pilihan jenis investasi yang beragam sesuai dengan profil risiko
•Biaya akuisisi singkat dan rendah, dan akan mendapatkan Loyalty Bonus masing-masing sebesar 25% di tahun polis ke-10 dan ke-11.