ofisu redii : financial planning

Tips Belanja Cantik supaya Tidak Bangkrut

Assalamu'alaikum,

Kira-kira dua bulan yang lalu saya belanja make up lumayan banyak. Kebetulan barangnya baru datang beberapa minggu yang lalu. Kalau melihat massive haul saya, teman-teman aku membelalakkan mata dengan tatapan, "Are you sure spent your money to buy all of these?". Indeed, I spent my money to buy all of these hahaha. Yah, meskipun aslinya kelihatan boros banget, I doesn't really spend all of my money on makeup. I push my self to be more discipline in financial thing. Istilahnya meskipun kelihatan spend much money on makeup, aku ga mau dong jadi cewe yang bangkrut alias ga punya aset apa-apa. Di sini aku berbagi tips bagaimana supaya tetap bisa belanja-belinji cantik tetapi tetep ya book tidak mau bangkrut.

urban decay smokey palette lorac pro contour palette the balm manizer sisters instain blush

Urban Decay Naked Smokey Palette, Lorac Pro Contour Palette, The Balm The Manizer Sisters dan Instain Blush

1. You should have a commitment for saving or investing

Ini yang menurutku paling penting! kenapa? Ya kalau kamu sudah berpikir kamu boros banget dan ga bisa nabung. Believe me, kamu juga beneran ga akan bisa nabung. Walaupun kamu merasa suka banget belanja setidaknya kamu tetap berpikir kalau kamu mau nabung atau invest, intinya kamu berpikir kalau kamu harus punya aset. Meskipun rejeki sudah ada yang mengatur pikirkanlah masa depan ya sis :P

2. Belanja saat momen-momen diskon

Sebenarnya aku bukan tipe orang yang punya budget khusus buat belanja karena aku sering banget melakukan impulsive buying hahaha. Tapi aku tidak setiap waktu belanja, jadi aku biasanya belanja banyak misal make up atau baju ketika momen-momen diskon saja. Contohnya nih aku membeli semua haul aku di bulan Oktober itu ketika brand-brand yang aku beli sale minimal 20%. Nah, ini sudah momen akhir tahun, biasanya akhir tahun ini momen yang aku tunggu-tunggu untuk belanja. Tidak hanya mall-mall, tetapi sekarang ini online shopping juga gencar melakukan sale di akhir tahun. Kalau website luar biasanya sale itu ketika black Friday, labor day, dsb. Sedangkan untuk website-website lokal biasanya memberikan sale besar-besaran di penghujung tahun. Salah satu momen yang aku tunggu adalah momen Harbolnas atau Hari Belanja Online Nasional di Zalora. Harbolnas ini berlangsung dari tanggal 10-12 Desember nanti. Saat ini belanja bisa dilakukan dimana saja. Buat kamu yang sangat suka belanja online, kamu tidak boleh melewatkan momen Hari Belanja Nasional atau Harbolnas di Zalora. Alasan aku suka belanja di Zalora karena zalora itu lengkap ada fashion dan beauty. Brand-brandnya pun lengkap dari yang lokal sampai brand luar. Bahkan aku sempat mencari merk Mango dan surprise banget di Zalora jual merk tersebut. Untuk make up aku juga kaget waktu itu teman aku bilang foundation YSL di Zalora lebih murah dari di konter mall. Biasanya aku membuat wishlist apa saja yang akan aku beli selain pastinya kalau diskonnya heboh aku pasti tidak akan melewatkannya juga, hehehe. Aku juga subscribe by email website-website online shopping supaya tahu kapan saja website tersebut akan mengadakan diskon. Biar selalu update diskon ceritanya :P *gak mau rugi

Rimmel Stay Matte, Coty AirSpun Loose Powder

3. Skala Prioritas

Kalau aku biasanya ada skala prioritas misal nih aku memang suka belanja make up sometimes kelihatan over bagi sebagian orang, hehe. Kadang-kadang sok-sok an blenji make up high end. Tapi believe me selain make up aku stay basic, intinya sadar diri lah yow karena aku ga cuma ongkang-ongkang kaki untuk dapat duit :P

4. Be discipline

Sejujurnya aku orangnya susah untuk disiplin apalagi masalah uang. Kembali lagi ke poin satu, karena aku sudah berkomitmen dengan diri sendiri. Jadi setiap bulan aku melakukan autodebet untuk investasi. Yah semacam pemaksaan :P for a good thing tentunya. Jumlahnya tidak terlalu besar sekitar 10% dari gaji. At least, bulan tersebut aku gila-gilaan belanja pun 10% gaji aku terselamatkan, hehehe. Ketika bulan-bulan tidak ada heboh diskon biasanya aku menahan diri untuk tidak belanja terlalu banyak, kecuali yang memang butuh saja. Kalau tiba-tiba skin care habis ya tetap harus beli kan, hehehe *~~banyak alasan~~. Sambil berharap semoga barang yang jadi wishlist aku suatu saat akan sale,hahaha. Saat momen-momen ga ada sale aku berusaha saving atau invest uang aku lebih besar. Karena aku memberi kelonggaran di bulan-bulan sale jadi aku juga berusaha memperketat di bulan-bulan lain. I'm not only invest or saving 10% of my salary tetapi aku menambah invest/saving minimal 50% dari gaji. Gile 50% banyak bener? hahaha intinya sih ya komitmen tadi, that's why aku memang menaruhnya di poin satu. Tipsnya aku menggunakan uang aku untuk invest setelah aku terima gaji bukan diakhir bulan. Kalau akhir bulan sudah dipastikan tinggal sisa-sisanya saja, hehe

5. Sediakan cash seperlunya saja

Uang cash disini bukan hanya di dompet saja tetapi jumlah uang di debit card yang bisa kamu gesek-gesek saat belanja juga. Karena aku tipe orang yang gak tahan buat ga belanja kalau punya duit jadi uang cash aku sebatas dana cadangan dan uang buat kebutuhan hidup makan, bayar kos dan kebutuhan primer bulanan lainnya. Selain itu aku pasti memilih untuk menyimpannya dalam bentuk instrument investasi, contohnya emas atau surat berharga (rd atau saham). Kalau tidak ada kebutuhan urgent dengan dana yang cukup besar aku berusaha tidak mencairkannya karena prosesnya agak ribet. Kalau semisal ada kebutuhan urgent pun aku sudah siapkan dana cadangan. That's why aku lebih suka investasi dibanding menabung. Tangan aku sering gatel buat belanja, hahaha.

6. Berbelanja sewajarnya jangan terlalu ditahan tetapi jangan pula terlalu berlebihan

Ibarat diet kalau terlalu menahan makan biasanya akan berakhir dengan pembalasan, begitu juga dengan belanja. Kalau memang lagi ingin sekali beli suatu barang sampai terbawa mimpi *eh ya sudah kalau ada uang beli saja. Tetapi harus tahu konsekuensinya yaitu skala prioritas. Kalau kamu kreatif kamu bisa mencari penghasilan tambahan. Biasanya kalau aku tiba-tiba suka ada ~~rejeki anak soleha~~ entah honor nulis atau honor diluar gaji, hehehe. Kalian sendiri lah yang paling tahu bagaimana mengaturnya. Tetapi inti basicnya poin satu tadi, komitmen hehehe

Karena fitrah wanita itu suka belanja jadi kita juga harus pintar untuk mengelola uang juga ya sis :D

Boleh lo share juga tips-tips lain buat bisa tetap belinji tanpa bangkrut, siapa tahu bisa aku contek, hehehe.

love

No comments

, by ofisuredii

finance

Cerita Tentang Uang

Assalamu'alaikum,

Ide ini terpikir setelah aku menyusun template excel baru catatan keuangan saya. Sempat beberapa bulan ini saya memang tidak mencatat keuangan gara-gara tablet saya rusak. Seumuran saya memang dalam masa yang sedang menikmati hasil kerja sendiri. Setahun sudah saya lepas beban finansial dari bapak :). Tetapi sebenarnya banyak pernyataan-pernyataan usil yang menggelitik pikiran saya. Seperti
"aaah aku kan masih single, uang ya buat seneng-seneng sendiri" atau
"lah nanti aja lah investasi, kalau sudah nikah" atau
"aku gak ngerti sama investasi, pusing aaah".
Ya memang benar, saya pun juga sedang dalam masanya menikmati uang hasil kerja sendiri. Tetapi saya pengen banget yang namanya bebas finansial di usia muda, jadi gak bisa dong uang saya cuma dihabisin saat ini saja. Ada teman yang pernah nyelutuk, gak menikmati banget sih. Saya juga menikmati hasil kerja sendiri kok, buktinya saya masih bisa belanja, masih bisa jalan-jalan, masih menyempatkan buat perawatan :). Sejak kuliah saya memang suka membaca buku tentang financial planning dan tentang investasi, tetapi kenyataannya tidak semudah teori lo :). Ketika saya merasakan ternyata mempunyai dana cadangan sebesar lima kali gaji tidak semudah itu, kamu membutuhkan effort untuk mendapatkannya. Ditambah lagi ternyata ketika saya merasakan risiko investasi benar adanya, dulu yang terbersit hanya keuntungan yang didapat :P.
Sebenarnya disini saya tidak mau meng highlight tentang investasi tetapi curhat tentang betapa mengelola keuangan supaya bisa tetap happy di masa muda tetapi tetap kaya, hahaha ternyata tidak gampang. Masa iya saya harus menunggu umur 40 tahun baru sukses, iya kan? :P

Hal yang sebenarnya simple, tapi susah konsisten itu mencatat arus keuangan kita. Ini penting banget karena dari sini kita bisa tahu, pemasukan bulan ini berapa dan pengeluaran berapa. Dari sini lah kita bisa mendeteksi kebocoran keuangan kita dalam satu bulan dan mungkin bisa kita perbaiki dibulan depan. Atau ternyata setelah membuat catatan arus kas saya baru benar-benar tahu pemasukan bulan ini berapa, kalau gaji memang kisarannya sudah pasti. Tetapi bagi orang yang tidak bisa diem seperti saya :P kadang saya mendapatkan penghasilan dari freelance yang tidak pasti. Pernah pada suatu ketika saya belanja lumayan heboh dalam satu bulan, terus waktu akhir bulan saya baru ngeh, saya dapat uang dari mana ya??. Gawat kan kalau itu sering terjadi,hehehe. Tetapi yang namanya nyatetin pengeluaran tiap hari ini ada kalanya bosen. Dulu saya catat dengan menggunakan buku, sampai tebal banget karena penuh dengan struck belanja dan ujung-ujungnya saya buang waktu pindah rumah. Pernah juga pakai aplikasi di android tapi saya lupa apa namanya karena tablet saya sempat rusak dan hilang sudah semuanya. Sekarang saya buat pakai excel, Insha Allah, semoga yang ini bertahan lama.

Yang kedua, bagilah uang di awal bulan dalam amplop yang berbeda. Kalau saya amplop itu berupa rekening tabungan. Beberapa teman saya banyak yang tanya

"Kenapa sih kamu punya banyak rekening, sayang uang administrasinya tau"

Kalau bagi saya, ibaratnya mending saya kehilangan misal 100 ribu/ bulan untuk biaya administrasi dan transfer daripada saya gak punya apa-apa. Saya orangnya mah gatel kalau lihat duit, tidak lama pasti berubah jadi printilan-printilan cantik, hahaha. Jadi awal bulan saya langsung transferin sesuai posnya dan saya hanya boleh pakai uang di satu rekening saja.

Punya dana cadangan 5 kali biaya hidup sebulan atau 5 kali gaji. Ini adalah hal yang pertama harus dilakukan ketika mulai punya penghasilan sendiri. Serius ini sangat-sangat tidak gampang. Kamu butuh effort dan disiplin yang tinggi untuk mendapatkannya. Kenapa dana cadangan penting? Dana cadangan itu hal yang membuat hidup kamu lebih wise ketika ada sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. Misal ada kebutuhan mendadak, dipecat dari kerja, usaha bangkrut, investasi rugi, dsb. Investasi kamu anjlok banget pun, seengaknya masih bisa tidur nyenyak,hohoho. Intinya kalau terjadi sesuatu, seenggaknya kamu masih bisa hidup 5 bulan tanpa bekerja. Nah, ini sih saya juga belum sampai, baru mencicil dan baru tahu betapa susahnya lo menerapkan teori si dana cadangan ini.

Sekarang pertanyaannya, kapan aku seneng-senengnya kalau begitu? hahaha. Tadi loh, di amplop-amplop yang berbeda kamu bisa taruh dana seneng-seneng, misal untuk traveling, beli gadget terbaru 2 bulan lagi, beli lipstick highend brand, perawatan dsb. Kalau masalah persentase itu pintar-pintar saja mengaturnya kepuasan seseorang kan berbeda-beda.

Investasi, nah ini nih si topik kontroversial *lebay. Kalau saya investasi ini dikhususnya untuk sesuatu yang berdana besar dan jangka panjang. Semisal saya mau punya first property di umur sekian, mau punya dana untuk modal usaha, dana pensiun, pergi haji, beli mobil, dsb. Kebutuhan seperti itu menurut saya susah kalau hanya saving seperti pos senang-senang tadi. Kalau belum mau berpikir lebih jauh sih sebaiknya fokus ke dana cadangan dulu. Saya tidak mau curhat banyak tetang investasi, tetapi yang jelas sekarang yang namanya instrument investasi sudah banyak kemudahannya, tidak harus punya uang banyak dulu baru investasi. Oh iya, tetapi jangan sampai investai tanpa tujuan ya, seenggaknya tetapkan dulu, saya mau investasi di media ini untuk apa. Itu akan menyelamatkan kita dari tindak gegabah ketika investasi tidak berjalan mulus.

Skala prioritas, sebagai seorang staf biasa dan tentunya bukan di perusahaan multinational :P untuk mencapai semuanya harus ada skala prioritas. Ibaratnya harus ada yang dikorbankan demi mendapatkan kepuasan yang diinginkan, kalau teori mikronya itu teori utilitas dan budget constraint,hehe. Misal nih

"hanya boleh ngopi di x-buck 2 kali seminggu" atau

"bawa bekal lunch di kantor"

Kelihatannya kecil tetapi lumayan berpengaruh lo, kalau saya sih lebih memilih masak sendiri dari pada makan di luar setiap hari. Alesannya karena, di tempat saya tinggal sekarang, makan diluar itu kadang tidak sesuai selera, jadi saya tidak merasa dirugikan dengan sedikit effort memasak sendiri di rumah. Yang kedua, karena sedang tidak tinggal di Jakarta saya membatasi belanja online dengan kurir JNE, kalau bisa yang free seluruh Indo atau dengan pos, kalau pun terpaksa JNE tidak boleh lebih dari 2 item dalam satu bulannya. Waktu awal-awal pindah dari Jakarta saya sempat shock ketika tahu dalam sebulan hampir 300 ribu hanya untuk ongkos kirim. Pokoknya harus jadi smart buyer. Pokoknya kamu bisa memilih apa saja yang bisa dikorbankan dengan tidak begitu mengurangi kepuasan kamu, demi amplop-amplop kebahagian tadi :P.

Dan yang paling penting itu, disiplin, ini datangnya harus dari hati :P. Kadang-kadang ada godaan

"udah gak usah transfer di amplop yang itu, bulan depan aja"

Hadooh, setan memang pinter sih goda manusia :P.

Saya menulis ini bukan berbagi tips, karena saya belum dapat pencapaian apa-apa. Semua ini untuk reminder saya sendiri, malu kan kalau sampai ada orang lain baca dan mungkin menerapkannya, saya nya malah mangkir,hehehe. Kalau ada yang punya cara-cara lain, atau sudah melewati masanya, my pleasure to hear your story, please share with me :)

love

7 comments

, by ofisuredii

Pages

ofisu redii

Tips Belanja Cantik supaya Tidak Bangkrut

Cerita Tentang Uang

Total Pageviews

recent posts

Pages

ofisu redii

Tips Belanja Cantik supaya Tidak Bangkrut

Cerita Tentang Uang

Total Pageviews

recent posts

Subscribe