Assalamu'alaikum,
Hi everyone, I'm back with another skin care review. Kali ini aku mau share sejenis masker *emang masker sih, hehehe. Masker ini lebih dikenal pada zaman dulu, lebih tepatnyanya sih zaman ibu aku #sotoy. Entah sejak kapan ada bedak dingin, aku juga kurang tahu, tapi waktu aku tanya sama ibu aku, beliau tahu banget lo sama yang namanya bedak dingin ini. Sedangkan aku sama adik aku masih menebak-nebak,
"mba coba deh raba, ini keras-keras gitu"
"masa? setahu aku bedak dingin mirip masker bengkuang?"
dan setelah diraba iya loh keras sodara-sodara, berhubung aku sama adik aku sok-sok misterius gak mau langsung buka. Akhirnya kami memutuskan buat bertanya sama ibu,
"Bu tahu bedak dingin ga?"
"Tahu lah, ibu kan sering pakai buat pijat" *apaan coba masa buat pijat
"bentuknya memang kaya apa"
"bulet-bulet kecil warna putih"
Gotcha, ternyata setelah dibuka-buka bener loh isinya bulet-bulet warna putih. Kami berdua ngakak geli ternyata ibu lebih tahu dari anak-anaknya yang centil-centil ini :P. Maaf ya aku pakai ngasih intro percakapan yang agak ga jelas,hehehe. Jadi intinya sih bedak dingin itu sudah ada dari jaman dulu dan sepertinya oval memang memberikan sedikit inovasi. Karena kata ibu baunya tidak sewangi bedak dingin oval. Bedak dingin ternyata juga bisa dipakai sebagai lulur, kata ibu sih gitu, hehe.
Sebelumnya aku sudah banyak lihat Oval bedak dingin yang warna pink, tetapi ternyata ada dua variasi, ada juga yang warna hijau, ini terdapat ekstrak green tea dan difungsikan buat kulit yang berjerawat. Aku sih orangnya addicted sama masker jadi biasaya ada masker apa saja selalu dicoba :P.
Ini packaging yang bedak dingin warna hijau yang mengandung ekstrak teh hijau. Packagingnya aku suka sih sama designnya, lebih kaya sachet jadi praktis juga buat dibawa-bawa.
Ini yang aku bilang bulet-bulet putih tadi, hehe. Is it cute? I think so :) bentuknya mirip kacang atom ya :P
Ini yang warna pink :) overall sama persis dengan yang hijau hanya ini tidak ada tulisan ekstrak teh hijau.
Honestly, aku pun tidak bisa membedakan apa beda isinya yang pink dengan hijau. Bentuk dan ukurannya sama kok, even wanginya pun aku juga bingung apa bedanya, maaf ya penciumanku ga tajam. You can tell me how differences of both, please! if you've already tried them.
INGREDIENTS:Oryza sativa (rice) powder, Talc, Kaolin , Pearl powder, Sodium benzoat, Fragrance
What I love about the packaging: ada semacam kaitan yang bisa dirapetin lagi, jadi bungkusnya ga rusak *apa sih ya ini namanya, pokoknya kaya bungkus cotton bud gitu deh. So, aku gak perlu khawatir menyimpan sisa bedak dingin di packaging awalnya.
Cara pemakaiannya
Seriously, I love to see the transformation,hehe.
Di petunjuk pemakaian sih 9-10 butir, tetapi aku cukup dengan 6-7 butir, so it depends on you :)
Kemudian, tuang air secukupnya, ini beneran secukupnya ya guys, soalnya aku sering banget kebanyakan dan harus nambahin butirannya lagi supaya tidak encer dan jadinya adonannya terlalu banyak. Santai sih sebenarnya bisa dipakai di tangan atau kaki tetapi kadang-kadang kalau masih mau beraktivitas males banget kalau harus berlepotan masker. Oh iya, airnya biasanya aku pakai air dengan suhu normal bukan air anget atau air dingin.
Diemin aja beberapa saat ya guys, nanti bakal pecah sendiri ;) just wait it patiently.
Nah, lama-lama begini dan nanti pada akhirnya akan larut sendiri. Bagi kalian yang sudah tidak sabar *kaya aku, setelah lumayan pecah-pecah butirannya kalian bisa membantu buat melarutkan, yaitu dengan cara dipencet-pencetin pakai jari. Tetapi pastikan jari kalian bersih ya, pakai hand sanitizer dulu lah minimal.
Setelah itu oleskan pada wajah dan tunggu 10-15 menit tergantung pada ketebalan masker. Jujur nih ya, aku orangnya rada ga sabaran dan sedikit pemalas, hehe. So, pakai masker begini butuh effort banget dari mulai bikin adonannya harus penuh kesabaran :P. Kalau sheet mask atau masker yang sudah jadi, yang bentuknya pasta gitu kan tinggal pakai.
Penasaran ga hasilnya bagaimana? Memang kalau masker alami begini tidak ada hasil instant yang signifikan. Yang jelas wajah aku jadi adem, bersih dan calm gitu, jadi aku merasa kulit aku bisa lebih meresap gitu buat apply skin care lainnya.
Mencerahkan ga? aku sudah pakai 2 mingguan sekitar 4-5 kalian gitu, aku sih belum melihat efek yang bikin kulit aku lebih cerah atau putih, aku belum tahu untuk efek jangka panjangnya.
Bagaimana efeknya untuk jerawat? kalau aku pakai yang warna hijau itu area jerwat aku agak cekit-cekit perih gimana gitu. Kalau yang pink sih ga terasa perih sama sekali, tetapi dua-duanya cukup bikin jerawat lebih calm kok. Tidak mengeringkan sih tapi kaya jerawat nya lumanya calm down gitu. Aku pernah pakai masker ini setelah aku ekstraksi komedo aku dan ada beberapa yang berdarah-darah *ini lebay sih, hehe. Tetapi you know lah kalau habis ekstraksi komedo gimana dan setelah aku maskerin pakai bedak dingin yang pink, mereka langsung calm dan tidak bejendol atau iritasi gimana.
Overall sih aku suka karena aku juga suka dengan masker-masker alami semisal masker bengkuang yang bubuk gitu. Meskipun hasilnya tidak langsung terlihat, but I love it, it's just for chilling and me time, right? :D. Tetapi ya itu bagi pemalas seperti aku ada kalanya kalau udah malam dan ngantuk tetapi ingin pakai masker, this isn't the right choice :P
Oh iya masker ini wangi semacam wangi bunga, but I don't know what's the flower?. Menurut penciuman aku yang tidak tajam ini wkwkwk I could't smell differently between the pink and the green. Kalau kata ibu bedak dingin itu tidak ada wanginya, no smell, so this is the new innovation about a good smell. Aku tidak mempermasalahkan, even bau rempah pun aku masih suka, hehe.
The Verdict
Pros
Alami
affordable
ada zipper di packagingnya dan bisa beberapa kali pakai
wangi
membuat kulit adem, fresh dan calm
Con's
It took so long to make beads into paste, God it takes so long T,T
Bagaimana dengan kalian? sudah coba atau belum? lemme know in the comment below :)
love
A